Free SpongeBob ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, 29 September 2012

Ayo Kita Membuat Kabut

Sering sekali bukan kalau saat pagi atau sore hari kita melihat sesuatu yang mirip awan di pegunungan.Itulah yang dinamakan kabut.Teman-teman, apakah kalian ingin melihat kabut? Jika ia mari kita buat dengan cara sederhana. Ikuti petunjuknya!

Siapkan alat dan bahan berikut ini:
- Stoples bekas selai atau gelas bening
- Saringan teh atau santan
- Es batu secukupnya
- Air panas

Cara pengerjaan!
1.Isilah setengah stoples dengan air panas!
2. Letakkan saringan teh di atas mulut stoples!
3. Letakkan es batu diatas saringan! Biarkan selama beberapa saat! Perhatikan apa yang terjadi!

Apa yang terjadi?
Setelah dibiarkan beberapa saat, di atas es batu akan terlihat uap yang menyerupai kabut naik ke atas.

Ayo perluas pengetahuan kalian!
     Pada percobaan yang telah kalian lakukan, akan terlihat kabut di atas es. Hal tersebut terjadi karena udara panas dari air didinginkan oleh udara dari es. Perlu kalian ketahui bahwa udara panas itu mengandung kelembapan. Saat didinginkan, udara tersebut akan mengembun. Saat mengalami kondensasi, uap air akan berubah menjadi titik-titik air yang sangan kecil yang mengandung udara.Sebenarnya yang kita lihat adalah titik-titik air dan kita sebut sebagai kabut. Pada dasarnya, kabut sama dengan awan. Perbedaannya adalah awan tidak menyentuh permukaan bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan bumi. Kabut biasanya muncul pada daerah yang dingin atau tinggi. Kabut akan hilang jika suhu udara meningkat dan kemampuan udara menahan uap air bertambah.
     Kabut dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu kabut advection, kabut radiasi, kabut frontal, dan kabut gunung.
Kabut advection
Kabut advection adalah kabut yang terbentunk dari aliran udara yang melalui suatu permukaan yang memiliki suhu yang berbeda. Salah satu contoh kabut ini adalah kabut laut yang terjadi ketika udara basah dan hangat mengalir di atas suatu permukaan yang dingin. Kabut laut sering muncul di sepanjang pesisir pantai dan di tepi-tepi danau.
Kabut frontal
Kabut frontal terbentuk melalui suatu pertemuan antara dua masa udara yang berbeda temperaturnya. Kabut ini terbentuk ketika hujan turun dari masa udara yang hangat ke dalam masa udara yang dingin tempat uap air menguap. Dengan demikian, akan menyebabkan uap air pada udara dingin melampaui titik jenuh.
Kabut radiasi
Kabut radiasi terbentuk pada malam yang tenang dan bersih ketika tanah memencarkan kembali panas ke dalam udara. Satu lapis kabut terbentuk di seluruh permukaan tanah dan secara bertahap bertambah menjadi tebal. Kabut radiasi sering muncul di lembah-lembah yang dalam.
Kabut gunung
Kabut gunung terbentuk ketika uap air bergerak menuju ke atas melewati lereng-lereng gunung. Udara dingin bergerak ke atas lereng sampai tidak sanggup menahan uap air. Titik-titik kabut kemudian terbentuk di sepanjang lereng gunung.